QAYYUMNEWS.ID, JAKARTA – Harga kebutuhan pangan masih saja bergerak naik. Salah satunya minyak goreng, yang mendapat sorotan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengutip catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata nasional di pasar tradisional untuk minyak goreng kemasan bermerk 1 pada hari ini, 5 Januari 2022, adalah Rp 20.950/kg. Naik Rp 200 (0,96%) dibandingkan kemarin.
Sebulan lalu, harga produk ini masih Rp 19.650/kg, jadi ada kenaikan Rp 1.300 (6,61%). Tepat setahun lalu, harganya adalah Rp 15.150/kg sehingga terjadi kenaikan Rp 5.800 (38,28%). Harga produk ini terpantau di posisi tertinggi setidaknya sejak 2016.
“Soal minyak goreng, saya minta Menteri Perdagangan menangani stabilisasi harga minyak goreng di dalam negeri. Harga minyak goreng harus tetap terjangkau, jika perlu Mendag melakukan operasi pasar,” seru Jokowi dalam pernyataannya, Senin (3/1/2022).
Ternyata tidak hanya minyak goreng. Harga sembako lainnya juga masih terpantau naik.
Misalnya bawang putih ukuran sedang. Hari ini, harga komoditas itu adalah Rp 30.250/kg. Naik Rp 100 (0,33) dibandingkan kemarin.
Dalam sebulan, harga bawang putih naik Rp 1.000 (3,42%). Selama setahun, harga naik Rp 1.750 (6,15%).
Harga telur ayam ras juga masih terpantau naik. Hari ini, harganya adalah Rp 30.350/kg, naik Rp 200 (0,66%) dibandingkan kemarin.
Selama sebulan terakhir, harga telur ayam ras naik Rp 5.500 (22,13%). Dalam setahun terakhir, harga naik Rp 2.750 (9,96%).
Faisal Rachman, Ekonom Bank Mandiri, memperkirakan harga pangan masih akan tinggi. Ini akan membuat tekanan inflasi kian terasa.
“Kami meyakini inflasi yang berasal dari peningkatan permintaan (demand-pulled inflation) akan berlanjut pada 2022 seiring meningkatkan mobilitas masyarakat karena pelonggaran Pemberlakauan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Tekanan inflasi juga aka datang dari kenaikan sejumlah tarif seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan cukai rokok. Harga LPG juga akan naik, dan rencana penghapusan bensin Premium,” papar Faisal dalam risetnya.
SUMBER : CNBCINDONESIA.COM