QAYYUMNEWS.ID, Batam– Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru selenggarakan vaksinasi Covid-19 anak usia enam hingga 11 tahun secara serentak, Jumat (21/1/2022).
Vaksinasi anak ini diselenggarakan di 15 titik di Kota Pekanbaru. Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menargetkan sepuluh ribu anak di Kota Pekanbaru bakal menjalani vaksinasi secara serentak pada hari tersebut.
Pelaksanaan vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun di Sekolah Dasar (SD) Negeri 36, Jalan Hangtuah, Pekanbaru langsung ditinjau oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang didampingi langsung Gubernur Riau Syamsuar dan Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT, Jumat (21/1/2022).
Pelaksanaan vaksinasi untuk anak ini, kata Tito, berguna untuk mendorong pembelajaran tatap muka pada anak-anak dan diperlukan percepatan vaksinasi.
“Mendorong pembelajaran tatap muka, karena kalau daring terus berbeda, kita tidak ingin anak-anak kurang pengetahuan karena metode hanya mengandalkan daring,” kata Tito,.
Lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi bagi anak ini juga dapat menurunkan potensi penularan Covid-19.
Mantan Kapolri ini juga menyebutkan, vaksinasi berguna untuk memperkuat daya imun tubuh sehingga kebal terhadap potensi penularan.
“Dikarenakan potensi penularan, jadi dengan vaksinasi mereka kebal, otomatis tatap muka akan lebih baik,” ujarnya.
Ia menyebut, selain vaksin pertama dan kedua, Provinsi Riau harus mempercepat vaksinasi booster.
“Vaksinasi satu dan dua sudah cukup bagus, kita harus kerjakan vaksinasi booster karena kita tahu sekarang ada angka Omicron,” sambungnya.
Ia juga memberikan arahan, agar Satgas harus melaksanakan vaksinasi door to door terhadap lansia untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
“Saya tahu bahwa dosis pertama cukup tinggi, kemudian dosis kedua cuku baik. Tinggal booster untuk meningkatkan antibody. Lansia yang perlu dilakukan langkah door to door, jadi perlu tim kecil untuk door to door,”ujarnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT sangat mengapresiasi petugas vaksin dilapangan. “Kesiapanya bagus, sesuai target ada 25.358 jiwa lagi anak Pekanbaru yang harus di vaksin,” kata Wali Kota.
Vaksinasi untuk anak yang berjalan sejauh ini, kata Wali Kota belum menemui kendala. “Kita dapat laporan belum ada keluhan dari siswa yang sudah di vaksin. Begitupun jumlah kasus, tidak ada masalah,” sampainya.
Menurutnya, ada seribu anak mendapat suntikan vaksin di SDN 36 Pekanbaru. Ia menyebut bahwa vaksinasi secara serentak merupakan upaya percepatan pemberian vaksin kepada anak-anak.
Disisi lain, Kadiskes Pekanbaru Zaini Rinaldy, mengatakan, bahwa sekolah yang hendak menggelar vaksinasi nantinya bisa mengajukan pemberian vaksin. Mereka bisa mengajukannya kepada dinas kesehatan melalui Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
Pihaknya tetap menyarankan agar vaksinasi anak berlangsung secara terkoordinir di sekolahnya masing-masing. Ia menilai pemberian vaksinasi di sekolah mempermudah pengawasan terhadap pelaksanaan vaksinasi. (*/iin)
