QAYYUMNEWS.ID, Sumbar– Galodo terjadi di daerah Malampa di Pasaman Timur tepatnya di jalan lintas Medan (Sumut) – Bukit Tinggi (Sumbar). Galodo ini diakibatkan Gempa 6.2 Magnitudo.
Akses jalan putus akibat Galodo dan belum dapat dipastikan kerusakan dan korban jiwa akibat galodo tersebut.
Gempa yang terjadi di Lintang : 0.14 LS, Bujur : 99.98BT, di kedalaman 10 KM yang berlokasi 17 KM Timur Laut Pasaman Barat.
Kerusakan parah terjadi sejumlah daerah diantaranya di lokasi Kajai Talu, Pinaga, dan Padang Tujuah yang berdampak cukup parah.
“Gempa terjadi kurang lebih sebanyak 10 kali guncang yang kami rasakan da, yang terasa sangat kuat itu terjadi sekitar 5 kalian,” terang Nandy salah satu warga Pasaman Barat kepada awak media ini, Jumat (25/2/2022).
Menurut warga tersebut, pihaknya ada kemungkinan akan mengungsi ke Padang Panjang, karena kuatir gempa susulan terus terjadi malam ini.
” Sampai sekarang saja masih terasa. Guncangan demi guncangan masih terus terjadi dan dirasakan warga Pasaman Barat,” jelasnya.
Sekitar pukul 11.25 WIB gempa susulan juga dirasakan masyarakat hingga ke Kota Payakumbuh dan konon dirasakan cukup keras.
Hingga berita ini diturunkan belum dapat dipastikan jumlah korban luka maupun jiwa. Sebab kondisi masyarakat panik dan memilih mengungsi.
Sementara tim penyelamat terfokus pada pengungsian dan warga dan mencegah terjadinya banyak korban jiwa.
Tim penanggulangan bencana melakukan penyelamatan untuk warga Pasaman Barat, Basarnas Padang juga melakukan pemantauan dan terjun ke lokasi yang berdampak parah. (*/bbg)