QAYYUMNEWS.ID, Makasar- Bertempat di ASN Corporate University LAN-RI, Jakarta Pusat, Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Selatan, Friece Sumolang sebagai Peserta PKN 1 angkatan 65 tahun 2025 NDH 40, mempresentasikan dalam Seminar Proyek Perubahan bertajuk “Kolaborasi Sistem Pengawasan Keimigrasian pada TKA Sektor Pertambangan untuk Meningkatkan Pendapatan Negara”.
Kegiatan dilaksanakan Rabu, 08 Oktober 2025 di depan Penguji Dr. Tri Widodo dan Mentor Komjen Pol Drs. Yan Sultra Indrajaya, SH, serta Coach Dr.Eng. Hary Budiarto, M.Kom. IPM bertempat di Graha Wisesa Lembàga Administrasi Negara.
Tujuan proper ini adalah meningkatkan efektifitas pengawasan keimigrasian terhadap TKA di sektor pertambangan, yang akan memberikan manfaat bagi negara, masyarakat dan dunia usaha sektor pertambangan tersebut.
Dalam paparannya, Sumolang menentukan langkah strategis yakni pembuatan dasboard monitoring TKA sektor pertambangan, penguatan TimPORA, evaluasi berkala terhadap efektifitas pengawasan terhadap peningkatan pendapatan dan peningkatan kompetensi petugas melalui pelatihan.
Proyek perubahan ini ada kaitannya dengan Astacita ke 2 memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru dan, Astacita no 5 melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, Sustainable Development Goals (SDGs) no 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi no 9 Industri, inovasi dan infrastruktur dan Reformasi Birokrasi yaitu penguatan pengawasan.
PKN 1 Angkatan 65 ini sebanyak 48 orang yang berasal dari IMIPAS, POLRI, BARANTIN, KEJAKSAAN RI, KEMENSOS, Kemen P2MI, BNN, BNPT, Pemda Jabar.
Pelatihan ini direncanakan selesai bulan Desember, dilaksanakan secara klasikal dan non klasikal. Diharapkan yang telah mengikuti PKN 1 ini dapat menduduki jabatan Madya di K/L. (*/dra)
