QAYYUMNEWS.ID, Batam-Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Kanwil Kemenkumham Kepri mengikuti kegiatan Apel Komitmen Bersama Deklarasi “Zero Halinar” (Handphone, Pungli dan Narkoba) dan penandatanganan komitmen bersama seluruh pegawai Rabu(10/05/2023).
Kegiatan apel ini dalam rangka mempertegas komitmen bersama untuk memberantas penyalahgunaan handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar).
Bertempat di Lapas Kelas IIA Batam, kegiatan apel ini diikuti oleh Kalapas Batam, Bawono Ika yang bertindak sebagai pembina apel dan Karutan Batam, Faizal G Putra beserta para pejabat struktural, jajaran petugas pemasyarakatan dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), serta diikuti oleh perwakilan dari BNN Provinsi Kepri, TNI dan Polri.
Dalam sambutannya, Kalapas Batam menyampaikan bahwa kegiatan apel ini bukan hanya seremonial saja, tetapi sebagai wujud pemasyarakatan agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.
“Untuk itu diharapkan, kegiatan apel ini bukan hanya sebagai seremonial saja, tetapi agar seluruh petugas pemasyarakatan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan SOP dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan melaksanakan perintah dengan sebaik-baiknya, sehingga kedepan Pemasyarakatan menjadi lebih baik lagi,” ujar Kalapas Batam.
“Mengakhiri sambutan ini, saya berharap kegiatan apel ini dapat diimplementasikan oleh seluruh petugas pemasyarakatan agar mencapai Zero Halinar, yaitu zero dari penyalahgunaan handphone, praktek pungutan liar dan pemberantasan narkoba,” tegas Kalapas Batam.
Setelah apel berakhir, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh pegawai Rutan Batam dan Lapas Batam. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan razia blok hunian di Rutan Kelas IIA Batam.
Kegiatan Razia tersebut dipimpin langsung oleh Karutan Batam, Faizal Gerhani Putra Bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Ismail dan didampingi pihak Kodim 0316/Batam.
Dalam arahannya, Karutan Batam menyampaikan kepada jajaran Petugas Rutan Batam yang melaksanakan Kegiatan razia, baik itu petugas Rutan Batam maupun dari pihak Kodim agar tetap melaksanakan razia dengan bersikap ramah dan tetap mengharagai Warga Binaan dan memahami SOP pada saat melakukan razia dikamar blok hunian.
Dalam hasil penggeledahan tersebut tidak ditemukan benda-benda terlarang seperti handphone dan benda-benda tajam, kegiatan razia ini berjalan aman dan tertib.
Setelah melaksanakan razia, selanjutnya seluruh jajaran Petugas Rutan Batam melaksanakan screening (Tes Urin).
Kegiatan tes urin ini dilakukan agar meningkatkan kinerja petugas dan memastikan seluruh pegawai Rutan tidak terpapar narkotika dan obat-obat terlarang.
Kegiatan tes urin ini diikuti oleh 112 orang dari total 113 orang Pegawai Rutan Batam yang terdiri dari Karutan, pejabat struktural, staff dan anggota regu jaga serta 2 orang yang tidak mengikuti Karna Cuti Nikah. (*/iin)