QAYYUMNEWS.ID, Bintan – MotoGP, Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Internasional di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menurut Ketua IMI Kepri Rizki Faisal bukanlah puncak dari apa yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan penggiat otomotif.
Menurut Rizki justru itu baru langkah awal untuk membangkitkan dunia otomotif, langkah dan kebijakan Presiden Jokowi menurutnya telah mendorong dan menggiatkan potensi potensi lokal.
“Potensi yang dimaksud tidak semata untuk dunia otomotif saja seperti pebalap dan Mekanik, tetapi juga dari potensi ekonomi masyarakat lokal, wisata, hingga peningkatan devisa,” ujarnya.
Menurut Rizki, Final dari langkah dan kebijakan Presiden adalah tercapainya sinergisitas antara dunia otomotif dengan berputarnya roda ekonomi masyarakat, karena Indonesia dengan penduduk terbesar yang menjadi pasar nomor satu di dunia.
Sudah saatnya berubah dari konsumtif menjadi produktif, hal ini adalah salah satu alasan Rizki Faisal, selaku Ketua IMI Kepri Mendaulat Presiden Jokowi menjadi Bapak Otomotif Indonesia
Rizki menyebut, dengan adanya Sirkuit Internasional Bintan harapannya akan membuat roda ekonomi UMKM di lokal Bintan maupun Kepri secara umum dapat meningkat secara signifikan, salah satu sumbernya adalah kebijakan Presiden Jokowi yakni, program dana satu triliun untuk UMKM, semoga segera bisa bersinergi.
“Dengan adanya sirkuit di Bintan, IMI Kepri sangat bersyukur dan mengapresiasi, potensi yang berlimpah di Kepri akan segera bangkit lebih jauh,” tandas Anggota DPRD Kepri dari Fraksi Golkar ini
Kepri adalah gerbang masuk Dua Negara, secara sumber daya manusia juga tidak kurang, hadirnya Sirkuit bertaraf internasional dengan sendirinya bisa mendorong peningkatan roda ekonomi masyarakat di Kepri dan yang paling penting adalah bergeraknya roda ekonomi UMKM” tandas Anggota DPRD Kepri dari Fraksi Golkar ini. (*/iin)