QAYYUMNEWS.ID, Pekanbaru – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu, menunjukkan komitmen sebagai Satuan Kerja yang menyandang Predikat WBK (Wilayah Bebas Dari Korupsi) dengan menekankan bahwa tidak ada pungutan liar dan mekanisme birokrasi yang mempersulit masyarakat.
Hal ini disampaikannya pada saat mengambil sumpah jabatan 1 (satu) orang Aggota MPDN (Majelis Pengawas Daerah Notaris) Kota Pekanbaru serta Pelantikan 7 (tujuh) orang Notaris pada Ruang Serbaguna Ismail Saleh Kemenkumham Riau, Senin (11/4/2022).
Kepala Divisi Administrasi, Achmad Brahmantyo Machmud, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Siti Cholistyaningsih, para pejabat Struktural, serta JFT pada Kanwil Kemenkumham Riau turut hadir menyaksikan pelantikan yang berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ini.
Seyogyanya, notaris sebagai pihak yang diberikan wewenang oleh Pemerintah harus bertanggungjawab memberikan pelayanan jasa secara maksimal serta menghasilkan “produk” akta yang benar-benar terjaga otentisitasnya sehingga memiliki nilai dan bobot yang handal.
Untuk itu notaris harus menjalankan kewajiban yang diamanatkan baik oleh Undang-Undang Jabatan Notaris maupun dalam Kode Etik Notaris serta menghindari larangan-larangan dalam jabatannya.
Demikian pula dengan keberadaan Majelis Pengawas Notaris, bukanlah lembaga yang berpihak kepada notaris. Majelis Pengawas Notaris adalah lembaga yang independen dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pembinaan kepada notaris.
Untuk itu Kakanwil Kemenkumham Riau berpesan agar bekerja profesional tanpa berpihak pada kepentingan oknum tertentu.
“Saya tidak mau mendengar ada kutipan-kutipan liar diluar ketentuan. Bekerjalah dengan tertib, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sekali saya tekankan tidak ada pelanggaran tata tertib!” tegas Jahari kepada peserta kegiatan.
Peringatan ini juga ditujukan kepada jajarannya sebagai penyelenggara pelantikan Notaris, untuk tidak mengutip biaya diluar ketentuan yang telah ditetapkan.
“Jangan coba-coba meminta biaya selain yang ditetapkan negara. Kanwil Kemenkumham Riau ini sudah meraih predikat WBK, jangan kotori dengan perilaku menyimpang. Awas, kalau ketahuan masih ada yang bermain akan saya tindak tegas,” ucapnya keras.
Dihadapan para kerabat Notaris yang juga turut hadir, Kakanwil Kemenkumham Riau menyatakan kesiapan jajaran dalam melaksanakan visi misi Presiden dalam mewujudkan reformasi birokrasi.
Saat ini Kanwil Kemenkumham Riau telah memperoleh predikat WBK, dan tengah mempersiapkan diri untuk meraih predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
Memberikan pelayanan prima dan melayani dengan bersih merupakan prioritas utama, untuk itu beliau berharap agar notaris dan Majelis Pengawas turut bekerjasama dalam mewujudkan cita-cita mulia tersebut.
Kakanwil Kemenkumham Riau menutup amanatnya dengan mengucapkan selamat bekerja kepada para notaris dan MPDN, serta turut menghaturkan doa dan harapan agar diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas.
Diakhir kegiatan, seluruh peserta yang hadir berkesempatan memberikan ucapan selamat kepada yang dilantik dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan.
Adapun nama notaris yang diangkat pada hari ini adalah; Taufik Muslim (Kampar), Desi Zulviana (Kampar), Dicha Ardita Pratiwi (Kampar), Ira Asiska (Siak), Tiara Metama Putri (Siak), Yudi Pratama (Pelalawan), dan Tambok Sinaga (Rokan Hilir). (*/iin)