> Diselenggarakan Gonjong Limo Kota Pekanbaru pada 23 – 27 Agustus 2023
QAYYUMNEWS. ID, Pekanbaru- Dalam Festival Seni dan Budaya Minang Kabau yang diselenggarakan Pengurus Gonjong Limo Kota Pekanbaru pada tanggal 23-27 Agustus 2023 lalu di Mall Pekanbaru XChange, Pemerintah Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, membawa 10 pelaku UMKM ke acara tersebut.
Adapun UMKM Payakumbuh yang diikut sertakan dalam Bazaar UMKM Festival Seni dan Budaya Minang di Kota Bertuah, diantaranya; Tenun Balai Panjang, Bunda Pad (minuman jahe), Shilo Kami (tas, dompet dr kulit dengan variasi tenun), Kopiku (Kopi Pikumbuah), Peyek CAN CAN, Madu Larsi, Madu galo galo An Nur, Yo Randang, Randang Erina dan Samara Frozen (bakso unyil, bakso tahu, dimsum).
“ Kita untuk kegiatan Festival Seni dan Budaya Minang Kabau ada di Kota Pekanbaru oleh pengurus Gonjong Limo Kota Pekanbaru, kita membawa 10 pelaku UMKM dari Kota Payakumbuh dengan berbagai produk asli daerah,” kata Kepala Dinas Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. FAIZAL S. Pt didampingi KTU Promosi Produk UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh Budi wiguna, S. Sn dan Palaksana (staf) Promosi Produk UMKM Ismendri Aldi kepadan Media Ini, Senin (29/8/2023).
Dalam festival tersebut, juga dihadiri Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, M.Si diwakili oleh Asisten I Pemerintah Kota Payakumbuh Hidayatur Rusyda, S.Sos, M.H. Selain itu, juga tampak hadir Bupati Lima Puluh Kota dan ibu, pejabat pemko Pekanbaru serta para tokoh masyarakat dan tertua perantau asal Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota yang ada di Kota Pekanbaru, Riau.
“Melalui festival Seni dan Budaya Minang Kabaub ini diharapkan UMKM kita dapat memamfaatkan moment ini sebaik mungkin, dan ini sekalian sebagai ajang promosi dan pemasaran produk mereka (pelaku UMKM), red),” ujarnya.
Dengan adanya festival ini, sambung Budi, UMKM terus meningkatkan kapasitasnya, usahanya untuk bersaing. Artinya UMKM naik kelas sehngga kedepannya lebih bisa terukur.
Dan, untuk kepanitiaan dan pengurus Gonjong Limo Kota Pekanbaru yang mengadakan Festival Seni dan Budaya Minang Kabau ini, pihaknya dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh mengucapkan banyak-banyak terima kasih.
“ Semoga kerjasama yang sifatnya silaturahmi ini, kedepannya tetap terjaga,” harapnya.
Selain mengikuti kegiatan di Kota Pekanbaru yang baru selesai ini, sebelumnya Pelaku-pelaku UKMK yang dibawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh juga pernah mengikuti event-event lainnya di Jakarta, Medan, Padang, dan Batam Kepulauan Riau serta berbagai kota lainnya di Indonesia.
“Misalnya yang pernah kita ikuti agenda Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh adalah event Inacras I pada bulan Maret kemarin itu sudah berjalan dan nanti pada akhir bulan September ini kita insya allah juga akan event Inacras II di Jakarta,’ ungkapnya.
Festival Seni dan Budaya Minang Kabau yang dihelat Pengurus Gonjong Limo Kota Pekabaru telah ditutup dengan hiburan KIM berhadiah yang mana hadiah utama10 Unit DP Rumah RSH yang disiapkan panitia penyelenggara dan pengurus gonjong limo Kota Pekanbaru.
“Alhamdulillah sudah ditutup Event Festival Seni Budaya Minangkabau tadi mamal 27 Agustus 2023 dengan hiburan KIM berhadiah yang mana hadiah utama 10 Unit DP Rumah RSH dan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan suport moril kepada Panitia Penyelenggara,” ucap Ketua Gonjong Limo Kota Pekanbaru, Dedi Armen didampingi Sekretaris Gonjong Limo, Sri Nofrita, SH, MH.
Sri Nofrita mengatakan, dengan telah berakhirnya acara Festival Seni dan Budaya Minang Kabau yang dihelat Gonjong Limo Kota Pekanbaru pihaknya dari pengurus dan panitia acara meminta maaf seandainya terjadi kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada peserta atapun undangan yang hadir.
“Dengan berkahirnya acara ini, kami mohon maaf atas kekurangan kami dalam pelayanan ataupun fasiltas yang mungki kurang puas kami mohon maaf. Mudah-mudahan kedepannya acara festival Senin dan Budaya Minang Kabau ini kita buat lebih bagus dan terkonsep,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, Bazaar UMKM dalam kegiatan Festival Seni dan Budaya Minang Kabau diikuti abntaranya oleh, Bank Nagari, Toyota Agung, RS Madani, kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Payakumbuh dan lain-lainnya.
“Untuk Stand-stand UMKM, ada 17 meja lainnya yang diisi seluruhnya dari pengurus dan anggota Gonjong Limo Kota Pekanbaru selama acara berlangsung dari tanggal 23 hingga 27 Agustus 2023. Selama acara kita untuk memeriahkan kita mengadakan berbagai lomba diantaranya, lomba baju kurung basibak, lomba menyanyi dan fashion show anak-anak,” bebernya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gonjong Limo Kota Pekanbaru bakal mengadakan iven Festival Seni dan Budaya Minang Kabau pada Rabu (23/8/2023) sampai Minggu (27/8/2023) mendatang di Mall Pekanbaru XCharge, Jalan Riau, Kota Pekanbaru. Perlombaan ini terbuka untuk umum.
“Kegiatan puncak Festival Seni dan Budaya Minang Kabau 2023 ini dipusatkan di area Pekanbaru Xcharge, berbagai kegiatan menarik dilaksanakan dengan konten pameran seni dan budaya Minang, lomba lagu, lomba pakaian adat dan juga di adakan Bazaar UMKM menyediakan produk sandang pangan asal Minang,” jelasnya.
Ketua Gonjong Limo Kota Pekanbaru, Dedi Armen mengatakan tujuan iven ini adalah meningkatkan rasa kepedulian antara rantau dan ranah (kampung), sehingga dibuka stand pameran yang diisi dengan produk-produk UMKM dari kampung halanan Sumatera Barat.
“Kita juga ingin membesarkan nama Gonjong Limo yang ada di Kota Pekanbaru, kayaknya masih banyak juga warga kita yang orang asal Payakumbuh dan Limapuluh Kota di Pekanbaru dengan nama Gonjong Limo,” tuturnya.
Selain itu, sambung Dedi Armen, pada festival Seni dan Budaya Minang Kabau yang dihelat oleh Organisasi Kemasyaratan Gonjong Limo Kota Pekanbaru ini juga ada kegiatan fashion show dan pakaian adat.
“Karena kita juga ingin memperkenalkan pakaian-pakaian adat minang, yang mana yang muda-muda banyak yang belum tahu banyak tentang pakaian adat dan budaya minang terutama yang di rantau. Maka kita perkenalkan inilah bentuk-bentuk pakaian adat kita,supaya generasi muda kita juga paham,” ungkapnya.
Untuk memeriahkan Festival Seni dan Budaya Minang ini, pihaknya juga bakal mengundang sejumlah pejabat, Pj Walikota Payakumbuh dan Bupati Limapuluh Kota dan Pj. Walikota Pekanbaru.
“Untuk kepala daerah kabupaten kota di atas, insya allah akan kita undang, hanya tinggal memastikan koordinasinya lagi,” ungkapnya.
Sebagai Ketua Gonjong Limo Kota Pekanbaru serta pengurus dan panitia kepada elemen masyarakat di Provinsi Riau khususnya Pekanbaru berharap bagaimana untuk iven tersebut diramaikan bersama-sama khususnya suku minang.
” Karena ini adalah iven kebudayaan minang yang pada umumnya kita mohon support dari warga-warga selain suku minang untuk mendukung kegiatan kita. Kami harapkan saudara/i bisa menyaksikan kegiatan sehingga menjadi dorongan semangat juga buat kami, khususnya paguyuban di luar minang,” ujarnya.
Dalam mensukseskan Festival Seni dan Budaya Minang Kabau, jauh sebelum acara, pengurus Gonjong Limo Kota Pekanbaru telah mensosialisasikan iven ini melalui media massa baik di media eletronik dan online, diantara melalui di Riau Televisi (RTv) dan RRI Pekanbaru serta media onlie termasuk Probatam.co dan Qayyumnews.id. (sri)