*Ada Juga Dukungan dari RS Syafira sebagai Orangtua Asuh Petani Penerima Kepesertaan BPJS TK
QAYYUMNEWS.ID, Pekanbaru– Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT meluncurkan Implementasi Kartu Tani di Komplek Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Rabu (26/1/2022).
Peluncuran ini juga dihadiri unsur Forkopimda, Bank Mandiri dan BPJS Ketenagakerjaan.
Kartu ini juga menjadi tanda bahwa para petani juga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kepesertaan ini sebagai jaminan terhadap resiko kerja para petani.
“Kartu tani ini multi fungsi, jadi tidak cuma untuk membeli pupuk subsidi, tapi untuk membantu para petani agar bisa tumbuh lebih baik,” terang DR H Firdaus MT
Wali Kota Firdaus pada kesempatan itu juga mengajak semua pihak bekrjasama dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Ia menyebut bahwa sektor pertanian bisa menjadi unggulan.
Apalagi banyak petani muda di Kota Pekanbaru yang punya potensi besar di sektor pertanian. Pemerintah siap mendukung pengembangan sektor pertanian bagi masyarakat.
Dirinya menilai sektor pertanian bisa menjadi sektor unggulan di tengah pandemi Covid-19 terus tumbuh.
Sektor pertanian sangat membantu menopang perekonomian daerah di tengah pemulihan ekonomi.
“Kita juga berupaya mengendalikan inflasi daerah, seiring peningkatan pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Kemudian pemerintah kota juga siap menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi.
Ia berharap kerjasama ini terus terjalin dalam upaya peningkatan sektor pertanian.
Kerjasama ini terjalin dengan sejumlah perguruan tinggi di Kota Pekanbaru. Mereka menjalin kerjasama dengan Universitas Riau, Universitas Islam Riau dan Universitas Lancang Kuning.
Dirinya menyebut bahwa kerjasama ini merupakan bentuk dukungan untuk penelitian mahasiswa peternakan, pertanian dan perikanan ke kelompok tani, kelompok ternak dan kelompok budi daya ikan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Muhammad Firdaus menyebut bahwa pada peluncuran ini ada 2.171 penerima kartu tani. Peluncuran ini sebagai bentuk impelementasi kartu tani di Kota Pekanbaru
Kota Pekanbaru memiliki alokasi sebanyak 2.400 kartu tani. Mereka nantinya diharapkan menjadi penerima kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan atau TK
Dirinya mengatakan untuk kepesertaan BPJS TK ini ada yang anggarannya bersumber dari APBD Kota Pekanbaru.
Ada juga dukungan dari RS Syafira sebagai orangtua asuh petani penerima kepesertaan BPJS TK. Owner RS Syafira Pekanbaru adalah Dr. Khairul Nasir yang juga Penasehat Keluarga Besar Suku Piliang Alam Minang Kabau (KBSP AM) Provinsi Riau.
Mereka yang menerima kartu tani dan kepesertaan BPJS TK merupakan para petani. Mereka berasal dari kelompok tani yang sudah menyusun kebutuhan pupuk bersubsidi.
Wali Kota Pekanbaru ini menjelaskan bahwa kartu tani berfungsi untuk pembelian pupuk bersubsidi.
“Mereka juga bisa menggunakannya untuk transaksi keuangan,” imbuhnya. (*/iin)